
Rasa kaki sakit saat bangun dari posisi duduk adalah keluhan yang cukup sering terjadi, terutama pada orang yang duduk lama atau sudah berusia dewasa ke atas. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari yang ringan hingga yang perlu diperiksa lebih lanjut. Berikut penjelasannya dengan bahasa sederhana.
Saat duduk terlalu lama, otot dan sendi—terutama di lutut, pinggul, dan pergelangan kaki—menjadi kaku karena kurang bergerak. Ketika berdiri tiba-tiba, otot belum siap menahan beban tubuh sehingga muncul rasa nyeri atau tidak nyaman. Biasanya rasa sakit akan berkurang setelah berjalan beberapa langkah.
Nyeri saat berdiri bisa berkaitan dengan gangguan pada sendi lutut, seperti:
Rasa sakit sering terasa di lutut dan bisa disertai bunyi “krek” saat bergerak.
Tendon dan otot yang mengalami peradangan akibat aktivitas berlebih, posisi duduk yang salah, atau kurang peregangan bisa menimbulkan nyeri saat berubah posisi dari duduk ke berdiri.
Duduk terlalu lama dapat menghambat aliran darah ke kaki. Saat berdiri, aliran darah kembali meningkat secara mendadak dan memicu rasa nyeri, kesemutan, atau kaku.
Gangguan pada saraf di punggung bawah atau pinggul, seperti saraf terjepit, dapat menyebabkan nyeri yang menjalar ke kaki saat berdiri. Nyeri biasanya terasa seperti tertarik, kesemutan, atau panas.
Berat badan berlebih memberi tekanan tambahan pada sendi lutut dan pinggul. Tekanan ini terasa jelas saat bangun dari duduk karena sendi harus menahan beban tubuh secara tiba-tiba.
Orang yang jarang bergerak cenderung memiliki otot yang lemah dan sendi kurang fleksibel. Kondisi ini membuat kaki lebih mudah sakit saat berdiri setelah duduk lama.
Beberapa langkah sederhana yang bisa membantu:
Kaki sakit saat bangun dari duduk umumnya disebabkan oleh kekakuan sendi, masalah otot, gangguan sirkulasi, atau kondisi sendi seperti osteoarthritis. Meski sering kali tidak berbahaya, keluhan yang berulang dan semakin parah sebaiknya tidak diabaikan agar bisa ditangani sejak dini.